Menjadi pemain terbaik,
Menjadi pemain terbaik yang diinginkan setiap individu dan orang lain dalam sebuah tim. Tapi faktanya, kita tidak bisa membangun tim yang hebat tanpa pemain-pemain hebat. Untuk memulai membangun tim yang baik dimulai dari setiap individu didalamnya.
Seorang pemain akan berusaha menjadi yang terbaik dalam sebuah musim permainan atau kompetisi dimana segala daya akan terus dan tetap dilakukan demi tercapainya sebuah kemenangan dalam suatu permainan.
Dari tulisan diatas dapat kita simpulkan bahwa dalam sebuah permainan yang tujuan akhirnya untuk mencapai kemenangan akan diusahakan segala daya oleh seorang pemain untuk menjadi pemain terbaik dalam sebuah kelompok (TIM). Segala cara akan ditempuh untuk mencapai kemenangan dan sebagai pemain terbaik, akan terus mempertahan permaianan terbaiknya di setiap pertandingan selama kurun waktu kompetisi tersebut. Seorang pemain akan menjadi pemain dalam tim sesuai dengan kemampuan terbaik yang terus dipertahankan dengan kapasitasnya sebagai pemain tertentu dalam tim dengan memperhatikan kerja sama yang kuat diantara sesama pemain tanpa perlu menonjolkan tehnik permainan individu yang cenderung lebih mementingkan tujuan pribadi dalam setiap permainan. Dalam hal ini seorang pemain akan menjadi pemain terbaik apabila dalam setiap permainan ia mampu bekerjasama dengan rekan-rekan dalam satu timnya demi tercapainya tujuan yang lebih besar selain menjadi pemain terbaik, yaitu sebuah kemenangan tim yang kuat dan solid.
Sedikit bayangan dari kesimpulan diatas :
Sedikit tulisan diatas tersebut dapat kita reka dan bayangkan bersama bahwa tulisan tersebut dapat saja diwujudkan dalam setiap sisi kehidupan kita yang didalamnya kita sendiri yang berusaha menjadi seorang pemain terbaik sejati. Sejumlah sikap untuk mewujudkan pribadi menjadi pemain terbaik sejati adalah dengan mengimplementasikannya dalam semua hal sisi kehidupan berupa :
Kemampuan beradaptasi
Sifat tidak fleksibel adalah kegagalan manusia yang paling buruk. anda bisa mengekang sifat menurut kata hati, anda bisa mengatasi kekakuan dengan keyakinan yang dimilik dan anda pasti bisa mengatasi kemalasan dengan berdisiplin, Tetapi kakunya cara berpikir tidak ada penangkalnya sebab akan mengandung benih kehancurannya sendiri. Kongkritnya kerjasama dengan kekakuan pribadi tidak akan pernah cocok. Kalau kita mau bekerja sama dengan baik dan menjadi pemain tim yang terbaik anda harus bersedia beradaptasi dengan tim anda. Sebab individu yang mempunyai kemampuan beradaptasi pasti memiliki kriteria sebagai berikut :
Mau berlajar terlebih lagi mau diajar, kepedihan dan ketidaknyamanan sementara saat ini tidak berarti apa-apa selama kita dapat melihat bahwa pengalaman tersebut akan membawa ke tingkatan baru yang lebih baik. Pendekatan tersebut efektif bagi siapapun yang mau belajar terlebih diajar.
Ketenteraman emosional, salah satu karakteristik individu yang mampu beradaptasi adalah ketentraman. Seorang individu yang tidak tenteram secara emosional akan memandang segalas sesuatu perubahan sebagai hambatan atau ancaman, mereka menghadapinya dengan kekakuan terlebih apabila menghadapi perubahan. Sebagai contoh mereka menghadapi dengan kekakuan atau kerurigaan setiap ada tambahan pemain/individu berbakat dalam tim mereka, perubahan posisi atau nama jabatan mereka atau perubahan dalam cara kerja. Tetapi individu yang tenteram tidaklah gugup akibat perubahan itu sendiri, mereka mengevaluasi setiap situasi baru atau perubahan dalam tanggung jawab menurut kapasitasnya.
Kreatif, kreatifitas adalah salah satu lagi kualitas yang dapat kita temukan pada individu yang mampu beradaptasi. Ketika mereka menghadapi tantangan dan hambatan terlebih di masa sulit, mereka pasti menemukan jalan keluar. Kreatifitas mendorong kemampuan individu beradaptasi.
Berpikiran melayani, Individu atau pemain yang terfokus pada diri sendiri kemungkinan kecil mengadakan perubahan bagi tim atau lingkungan kerjanya ketimbang individu yang terfokus melayani sesamanya/tim.
/Beberapa pertanyaan untuk dijawab sebagai renungan dalam beradaptasi di setiap sisi kehidupan/
Bagaimanakah anda sebagai individu dalam soal kemampuan beradaptasi ? Kalau anda terfokus untuk meningkatkan tim anda perlu merubah cara kerja anda, bagaimanakah reaksi anda, bila terdapat perubahan dalam cara kerja tim anda apakah anda mendukung atau anda memilih mengerjakan segalanya seperti biasanya yang anda kerjakan selama ini ? Apabila terdapat individu yang lebih berbakat dalam tim anda , akankah anda akan mengambil peran lain ? Terlebih bila terdapat individu/pemain dalam dalam tim anda mendapat masalah, akankah anda bersedia mengganti posisinya atau membantunya ? Bersediakah kita beradaptasi demi tim atau individu lain
Kemampuan berkolaborasi
Hambatan dan tantangan besar membutuhkan kerjasama yang baik untuk dihadapi bersama oleh sebuah tim, dan kualitas yang dibutuhkan diantara rekan-rekan sesama tim di tengah situasi yang berhadapan dengan tantangan yang sulit sekalipun adalah kemampuan berkolaborasi. Kolaborasi lebih dari sekedar kerjasama yang berarti bekerja bersama secara sepaham sementara kolaborasi adalah bekerja bersama tim secara agresif. Kerjasama yang agresif berarti masing-masing individu membawa dan memberikan nilai tambah dalam hubungan kerja yang saling melengkapi dalam suatu tim.
Menjadi pemain/individu terbaik dalam tim dituntut harus mampu melakukan perubahan dalam usaha mencapai tujuan akhir permainan dengan berkolaborasi yang dapat diwujudkan oleh setiap pemain/individu. Setiap individu diharapkan mampu melakukan :
Menyatukan persepsi, persepsi memandang rekan dalam tim sebagai kolaborator bukan kompetitor. Saling melengkapi rekan satu tim lebih berguna daripada saling bersaing.
Sikap saling mendukung dan tidak curigaan , Sikap alami yang curigaan terhadap semua orang terlebih rekan satu timnya diakibatkan oleh kesibukan individu tersebut dengan kepentingannya sendiri. Jika kita menganut cara berpikir dimana setiap individu saling melengkapi ketimbang saling bersaing hanya dapat dimungkinkan bila kita menepis kecurigaan sesama tim dan berusahan menjadi pemain yang saling mendukung.
Fokus, terfokus untuk berkonsentrasi pada tim bukan pada diri sendiri demi kemajuan atau tujuan akhir yang diinginkan. Kemajuan dalam hal apapun merupakan kejadian yang berkesinambungan ketimbang kejadian tunggal.
Menciptakan kemenangan, atau tujuan akhir yang dihasilkan oleh kerja sama setiap individu didalam tim.
/Beberapa pertanyaan untuk dijawab sebagai renungan dalam berkolaborasi di setiap sisi kehidupan/
Mampukah anda berkolaborasi ? Apakah anda termasuk individu yang menghambat tim ? Jika tidak, belum tentu anda membantu mengupayakan keberhasilan tim. Apakah tim menjadi kurang efektif atau lambat ketika anda terlibat ?
You at here : Home »
doityourself
»
Setelah membaca " the 17 essential qualities of a team player", John C Maxwell
Setelah membaca " the 17 essential qualities of a team player", John C Maxwell
Langganan:
Posting Komentar (Atom)