Sekian lama memperhatikan semua dengan segala keterbatasan pendengaran dan pengetahuanku terhadap lawan bicara
Setiap orang memiliki type atau gaya mendengarkan yang berbeda-beda. Paling tidak ada 3 gaya mendengarkan dari setiap orang.
Pertama, Gaya Mendengar Dengan Mulut
Orang type ini suka memotong pembicaraan atau mencari sela dan langsung menyerocos (hmm..) Orang seperti ini sebenarnya tidak mendengarkan, melainkan ingin didengarkan. Biasanya ia akan bercerita tentang dirinya baik kelemahan maupun kehebatan dirinya seakan tidak ingin kalah dari lawan bicaranya.
Kedua, Gaya Mendengar Dengan Kepala
Orang type akan kelihatan diam ketika rekan bicaranya berbicara, namun pikirannya terus berjalan mencoba mencari-cari jawaban atau alasan kalau pembicaraannya "menyangkut" pada dirinya. Bila orang lain sedang mengutarakan pendapat atau masalah, pikirannya akan sibuk membuat analisa atau kesimpulan sendiri. Singkatnya, ia sibuk dengan dirinya sendiri agar pada suatu saat nanti, ia mampu memberi jawaban yang memuaskan. Orang seperti ini biasanya menggunakan kata-kata : "kalau saya", "mestinya", atau "seharusnya". Fokus perhatiannya hanya tertuju pada apa yang dikatakan verbal oleh lawan bicaranya.
Agak sulit memahami kesimpulan orang lain terhadap diri kita atau apapun bentuknya dan saya pernah (",)
Ketiga, Gaya Mendengar Dengan Hati
Mendengar dengan hati sering disebut dengan empati. Orang tipe ini mencoba keluar dari dirinya sendiri dan menempatkan diri seperti teman bicaranya. Fokus bukan pada apa yang dikatakan tetapi pada pribadi orang yang berbicara. Disini perasaannya lebih dominan ketimbang pikirannya, dengan menunjukkan bahasa non verbal atau bahasa tubuh tertentu. Misalnya dengan menggenggam erat, menatap kedua mata, mengangguk bahkan memeluk tanpa banyak kata. Ia juga berusaha agar pembicara lebih leluasa mengungkapkan perasaannya. Untuk bisa seperti ini seseorang harus penuh perhatian dan peka akan kebutuhan orang lain.
Sekarang, Bagaimana dengan anda ?? ada banyak orang disekitar kita yang kita temui setiap hari. Banyak diantara mereka yang ingin kita dengar suaranya, banyak dari mereka yang sebenarnya ingin berbicara tapi menjadi takut dengan sikap ketidaktahuan kita. Banyak dari mereka yang bukan hanya ingin mendengar tapi ingin didengarkan. Didengar bukan hanya dengan telinga tetapi juga dengan hati.
Dunia itu indah, betapa sempurnanya dunia bila kita semua selalu berusaha untuk mendengar, apalagi dengan hati yang tulus dan ikhlas tidak dengan SMS, Chat via FB, YM atau BBM sekalipun.
Regards!!
nurmanc
@BerbagaiSumberDanInspirasi #Dee
memahami tidak cukup dengan mendengar, cobalah untuk melihat dan merasakan